Singkawang, Pemerintah Kota Singkawang meperingati HUT Permrintah Provinsi Kalimantan Barat ke 66pada hari sabtu, 27 Januari 2023, mengangkat tema ‘Kalbar Maju Lingkungan Hidup Lestari Dalam Keberagaman’ Upacara berlangsung di Halaman Kantor Walikota SIngkawang diikuti seluruh Forkopimda Singkawang dan OPD Kota SIngkawang, diselengi gerimis hujan upacara tetap berlanjut. Dengan pakaian adat daerah menunjukkan keanekaragama perbedaan yang ada peserta upacara dengan khidmat hingga selesai. Pembina upacara HUT pemprov Kalbar ke 66 yaitu Asisten Sutiarno
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sutiarno selaku Inspektur Upacara mewakili Pj Wali Kota Singkawang, membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat mengatakan peringatan HUT ke 66 ini menjadi momentum bersama dalam merefleksikan diri terhadap capaian perjalanan pemerintahan di Provinsi Kalimantan Barat.
Menginjak usia ke 66 ini Pemprov Kalbar memiliki sederet kemajuan salah satunya adalah meningkatnya jumlah desa mandiri secara signifikan serta keberhasilan mengentaskan status desa sangat tertinggal di kalbar.
Dapat diperhatikan “Pada tahun 2018 hanya 1 desa mandiri di Kalbar, sekarang telah meningkat menjadj 586 desa mandiri. Dan di tahun yang sama tercatat ada 677 desa sangat tertinggal yang sekarang ini sudah tidak ada lagi yang berstatus desa tertinggal di Kalbar” katanya.
Disampaikan capaian di bidang ekonomi, Pemprov Kalbar tercatat memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di regional Kalimantan yang mana hal tersebut sejalan dengan presentase penduduk miskin di Kalbar yang terus mengalami penurunan.
“Di bidang ekonomi Kalbar mencatatkan pertumbuhan yang tinggi sebesar 6,48%, tertinggi di regional kalimantan dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Serta penurunan presentase penduduk miskin di angka 6,81% meskipun di tengah pandemi covid-19”. ungkapnya.
Tingkat Keberhasilan yang diraih Pemprov Kalbar membuktikan bahwa program-program prioritas pembangunan telah dilaksanakan tepat sasaran dengan didukung SDM yang berkualitas dan sinergitas pembangunan antar Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan modernisasi tentunya membawa konsekuensi yang berdampak pada kelestarian lingkungan hidup. Sehingga harapannya pelaksanaan pembangunan masa mendatang harus tetap seimbang dan selaras antara meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga kelestarian sesuai dengan tema yang digagas tahun ini.
“Seperti yang diketahui Kalimantan Barat memiliki kekayaan flora dan fauna serta kawasan hutan yang sangat luas. Untuk itu tetap harus dijaga dan dipelihara, pembangunan harus tetap seimbang dan selaras untuk kelestarian lingkungan hidup.” tegasnya.
“Demikian beberapa hal yang dapat disampaikan, sekali lagi saya atas nama pemerintah Kota Singkawang mengucapkan dirgahayu ke 66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Semoga semakin maju di masa depan.” tutupnya.
Upacara Peringatan HUT ke 66 Pemprov Kalbar yang mengangkat tema ‘Kalbar Maju Lingkungan Hidup Lestari Dalam Keberagaman’ berlangsung hikmat diikuti oleh ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sutiarno selaku Inspektur Upacara mewakili Pj Wali Kota Singkawang, membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat mengatakan peringatan HUT ke 66 ini menjadi momentum bersama dalam merefleksikan diri terhadap capaian perjalanan pemerintahan di Provinsi Kalimantan Barat.
Di usia ke 66 ini Pemprov Kalbar memiliki sederet kemajuan salah satunya adalah meningkatnya jumlah desa mandiri secara signifikan serta keberhasilan mengentaskan status desa sangat tertinggal di kalbar.
“Pada tahun 2018 hanya 1 desa mandiri di Kalbar, sekarang telah meningkat menjadj 586 desa mandiri. Dan di tahun yang sama tercatat ada 677 desa sangat tertinggal yang sekarang ini sudah tidak ada lagi yang berstatus desa tertinggal di Kalbar” katanya.
Selain itu untuk capaian di bidang ekonomi, Pemprov Kalbar tercatat memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di regional Kalimantan yang mana hal tersebut sejalan dengan presentase penduduk miskin di Kalbar yang terus mengalami penurunan.
“Di bidang ekonomi Kalbar mencatatkan pertumbuhan yang tinggi sebesar 6,48%, tertinggi di regional kalimantan dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Serta penurunan presentase penduduk miskin di angka 6,81% meskipun di tengah pandemi covid-19”. jelasnya.
Keberhasilan yang diraih Pemprov Kalbar membuktikan bahwa program-program prioritas pembangunan telah dilaksanakan tepat sasaran dengan didukung SDM yang berkualitas dan sinergitas pembangunan antar Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan modernisasi tentunya membawa konsekuensi yang berdampak pada kelestarian lingkungan hidup. Sehingga harapannya pelaksanaan pembangunan masa mendatang harus tetap seimbang dan selaras antara meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga kelestarian sesuai dengan tema yang digagas tahun ini.
“Seperti yang diketahui Kalimantan Barat memiliki kekayaan flora dan fauna serta kawasan hutan yang sangat luas. Untuk itu tetap harus dijaga dan dipelihara, pembangunan harus tetap seimbang dan selaras untuk kelestarian lingkungan hidup.” tegasnya.
“Demikian beberapa hal yang dapat disampaikan, sekali lagi saya atas nama pemerintah Kota Singkawang mengucapkan dirgahayu ke 66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Semoga semakin maju di masa depan.” tutupnya.
